Sunday, September 9, 2012

Tentang pewarna alami

Warna pelangi itu indah... dan alami itupun indah

Saya tidak menentang teman teman yang membuat kue dengan penambahan bahan sintetis, karena semua itu adalah pilihan dan keputusan masing masing
Sejak mengenal Food Combining (bukan follower yang setia, hihihi..) dan membaca buku Food Combining karya Ibu Andang Gunawan ratusan kali, idealisme mengenai bahan bahan alami begitu kuat

Dan sejak mengenal Bapak Wied Harry dan karya karya nya (beberapa kali sempat ikut seminar beliau mengenai MPASI dan pembuatan kue dengan bahan alami), saya semakin yakin bahwa kita bisa membuat kue yang tetap indah dan enak dimakan


Booming Rainbow cake saat ini, tidak membuat saya latah untuk ikut-ikutan membuat dengan warna warni yang gonjreng. Karena saya masih belum menemukan resep yang pas dengan bahan alami.
Ada satu blog luar negeri yang cukup bagus, di mana memberikan tips pemberian warna dengan pewarna alami alami pada rainbow cake.
Bisa disimak disini

Sayangnya, buah-buah jenis berry (except strawberry) hanya bisa didapat di supermarket mahal macam ranch market. Hanya punya Blackberry a.k.a BB handheld , hihihi...
Kapan kapan deh, kalau ada duit lebih akan dicoba itu resepnya.

Back to business... Saat ini milis yang aku ikuti sedang ada event rainbow week, dan jiwa muda ini benar benar tertantang untuk menyajikan dengan bahan alami (ciee..ngaku muda nih)

Kegalauanku pun dijawab oleh Tuhan sehingga at the same moment, I found bunga telang untuk pewarna biru (and I believe that there's no such a coincidence in this life!!)
Beginilah penampakan kue pelangi ala dapur Kalisto


as you can see, warna alami -tidak dan tidak akan pernah bisa se'gonjreng' pewarna sintetis. dan itupun membutuhkan extra work dan beberapa trial untuk mendapatkan warna yang pas dan tekstur kue yang pas pula

Dan ini adalah hasil trial and error kue pelangi ke dua yang sudah kubuat.
Yang pertama mana? Ya jelas...error lah...hahaha, karena itu tidak layak tayang
Hasil ini pun menurutku masih kurang memuaskan, karena tekstur kue nya tidak soft seperti yang kuduga.

Pewarna yang saya pake:
MERAH : Angkak bubuk (bisa ditemukan di spm or Tbk)
KUNING : parutan kunyit
JINGGA : campuran merah dan kuning (waktu trial pertama, sempat pakai parutan wortel..pretty good)
HIJAU : daun suji (menanam sendiri)
BIRU : bunga telang , hasil pencarian ke berbagai tempat, dan akhirnya bertekad menanam sendiri
UNGU : campuran biru dan merah. Sempat mencoba dengan anggur dan terong ungu. Yang ada malah jadi coklat. Waktu lalu pernah buat Chiffon dari ubi ungu, hasilnya juga coklat. Mungkin yang terbaik memang memakai buah blackberry. Ada juga yang bilang memakai bunga belimbing wuluh.

For sure, alam sudah menyediakan warna warni yang kita butuhkan. Hanya membutuhkan tekad dan pencarian saja..

Soo...ditunggu next info ya..

*tiba-tiba pengen bikin chiffon pandan, mumpung daun suji lagi berkembang biak dengan suburnya*

No comments:

Post a Comment